The Beast and The Harlot – Anthology #4

Jauh sebelum kejadian 'Salah Bawa' terjadi, gua sendiri juga udah ngalamin hal hal ga beres dari kebun Rambutan Bu Parmi itu. Namun dari semua hal hal horror yang gua alami disana, gua tidak menyangka bahwa apa yang gua alami di tempat itu juga dialami orang lain. Seperti suara perempuan bersenandung yang didengar oleh Mbak Yeni, … Continue reading The Beast and The Harlot – Anthology #4

The Beast and The Harlot – Anthology #3

Tak terasa hari beranjak semakin malam dan stok makanan mulai menipis, sehingga tersirat sebuah pemikiran oleh Au untuk mengambil rambutan di kebun bu Parmi. "Ambil rambutan yuk". Ajak Au. "Yuk". Amon terlihat semangat. "Ogah lu aja tengah malem begini". Komplain Naldy. "Yaudah, awas aja kalau lu minta". Au merayu dan bergerak dari tempat duduknya. Sementara … Continue reading The Beast and The Harlot – Anthology #3

The Beast and The Harlot – Anthology #2

Mas Deni beserta istrinya adalah pasutri muda yang tinggal disekitar kebon itu, rumah mereka bersampingan dengan sebuah kamar mandi tua yang sudah tidak terpakai. Yudha mengatakan bahwa Mbak Yeni pernah bertamu kerumahnya untuk bertemu ibunya, NGAPAIN? Ngegosip, ghibahin tetangganya, minjem duit. Mana gua tau! Mbak Yeni bersosialisasi dengan ibunya layaknya ibu ibu pada umumnya, sementara … Continue reading The Beast and The Harlot – Anthology #2

The Beast and The Harlot – Anthology #1

Riau - Disuatu malam minggu, sekumpulan pemuda yang tidak begitu berguna sedang berkumpul bersama. Gua, Fitra, Yuda, Amon, Naldy dan Au berkumpul di teras rumah Yuda. Kita bercengkrama, menyanyikan sepatah dua patah lagu dengan gitar akustik sembari ditemani kopi dan cemilan malam. Hingga akhirnya perbincangan secara tak sengaja menyenggol seputar dunia gaib, yang kemudian Yuda … Continue reading The Beast and The Harlot – Anthology #1