I Still See Your Shadow in My Room~

Riau – Kejadian pada malam sebelumnya tidak membuat gua kapok untuk tetap kabur dan menyelinap pulang kerumah. Dan seperti biasa, gua selalu mematikan semua lampu rumah kecuali lampu di kamar gua tidur.

Singkat cerita, gua sedang tertidur pulas dan terbangun karena merasa ingin buang air kecil. Tanpa berpikir apa apa gua langsung membuka pintu kamar dan keluar…

“…!!!”

Gua kaget dan tidak bisa bergerak ketika melihat sekelebat bayangan hitam yang berdiri hanya beberapa langkah di depan gua!

Hingga akhirnya mata gua mulai beradaptasi dengan gelap dan menyadari bahwa bayangan hitam tadi adalah seorang maling yang sedang mencoba menggondol TV gua!

.

Same shit, different story. Gua kaget ngeliat dia, dia kaget ngeliat gua.

Kita berdua sama sama ke stun. Gua takut ngeliat dia, dia takut ngeliat gua, wait…

Dia ga lagi ngeliat gua.

Pandangannya bukan kearah gua, tapi keatas gua…

Maling itu diam tak berkutik, tubuhnya gemetaran, dia bergumam sambil memandang keatas.

“Aaa… aaa… bang….”. Maling itu berbicara tidak jelas karena ketakutan.

Melihat ekspresi dan reaksi si maling yang begitu ketakutan, perasaan ga enak gua muncul, gua merasa ada yang salah, ditambah rasa merinding hebat yang mulai membanjiri seluruh tubuh gua.

Saat itu atmosfir berubah menjadi berat, hawa kelam sangat kental terasa menyelimuti seisi rumah. Hawa dingin secara perlahan mulai menyelimuti tubuh gua…

“PAI! (pergi!)”. Sebuah suara yang berat terdengar dari belakang gua.

Sontak gua membalikan badan dan melihat sekelebat gumpalan hitam yang menghilang keatas plavon rumah gua.

Disitu gua ga peduli dengan TV gua.

Tanpa pikir panjang gua langsung berlari keluar rumah melalui pintu depan dan mengunci pintu.

“BANG!”. Teriak maling itu panik.

Sadar bahwa gua tidak memiliki niatan untuk menyelamatkan dirinya, sang maling inisiatif kabur melalui jendela ruang tamu. Kita berlari dengan arah berlawan untuk menyelamatkan diri kita masing masing, gua berlari ke rumah kakek dan si maling berlari kearah perumahan warga.

Cukup ironi, karena disitu kita berdua kompak untuk kabur karena ketakutan setelah melihat mahluk halus. Padahal gua ditolongin, tapi gua juga ikutan takut. Kan goblok XD

Dan gua emang sengaja ngunciin dia didalem.

Meski sudah dua kali terjadi kejadian kaya gini, gua masih tetap nekat untuk kabur dan pulang kerumah. Ya karena alasannya simpel, gua ga betah kalo ga dirumah.

Leave a comment